kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Incar Dana Rp 633 Miliar dari IPO, Champ Resto (ENAK) Agresif Menambah Outlet


Kamis, 13 Januari 2022 / 16:55 WIB
Incar Dana Rp 633 Miliar dari IPO, Champ Resto (ENAK) Agresif Menambah Outlet


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) semakin dekat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang bergerak di bidang food & beverage (F&B) ini bakal agresif melanjutkan ekspansi gerai pada 2022.

Berfokus di segmen fast casual dining, Champ Resto Indonesia memiliki enam brand restoran meliputi Gokana, Raa Cha, Platinum, BMK, Chopstix, dan Monsieur Spoon. Champ Resto mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra dan Sulawesi.

Champ Resto Indonesia bersiap melantai di BEI dengan melepas sebanyak-banyaknya 666,67 juta saham atau setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari total tersebut, Champ Resto melepas sebanyak-banyaknya 222,22 juta saham baru dan sebanyak-banyaknya 444,44 juta saham lama.

Baca Juga: Berencana IPO, Champ Resto Tawarkan 666,66 Juta Saham Baru

Saham Champ akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 800 per saham–Rp 950 per saham. Dengan demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat ditargetkan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 633 miliar yang terdiri dari Rp 211 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp 422 miliar dari penawaran umum saham lama.

Champ menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Lead Underwriter atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Direktur Investment Banking PT UOB Kay Hian Sekuritas, Ronald Lohanata optimistis Champ Resto Indonesia ke depannya akan berkembang melewati level pra-pandemi.

Berdasarkan prospektus awal, pencatatan saham Champ rencananya akan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2022. Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilakukan pada 12–20 Januari 2022. Masa penawaran umum perdana saham berlangsung pada tanggal 31 Januari 2022–3 Februari 2022, dan distribusi secara elektronik pada tanggal 4 Februari 2022.

Baca Juga: Melihat Prospek Calon Pendatang Baru di Bursa

Adapun Champ Resto akan menggunakan dana hasil IPO untuk sejumlah keperluan. Champ Resto akan menggunakan 22% dana IPO untuk pembayaran sebagian utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). 

Lalu sebanyak 22% akan digunakan untuk  melunasi utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Foods Pte. Ltd, yang merupakan pemegang saham Champ Resto.

Sisanya akan digunakan untuk belanja modal, dengan rincian sekitar 7% digunakan untuk renovasi (fit out) outlet, tidak terbatas pada pengerjaan elektrikal, mekanikal, dan pengerjaan interior, dalam rangka mempersiapkan outlet-outlet baru menjadi siap beroperasi.

Sekitar 4% akan digunakan untuk belanja modal guna merenovasi outlet existing. Dan sekitar 3% akan digunakan untuk belanja modal guna meningkatkan fasilitas dapur utama milik Champ Resto.

"Kami menggunakan sebagian dana untuk pembayaran utang. Sisanya untuk ekspansi dan working capital, karena kami berencana untuk melanjutkan program ekspansi yang cukup agresif," kata Direktur Utama Champ Resto Indonesia Ali Gunawan Budiman dalam paparan publik yang digelar Kamis (13/1).

Baca Juga: Empat Perusahaan Ini Menggelar IPO, Mana yang Menarik Bagi Investor?

Direktur Champ Resto Indonesia Christopher Supit menekankan, dengan menggelar IPO pada tahun ini Champ Resto berharap pengembangan bisnis ke depan akan sejalan dengan tren pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. "Sehingga kami tetap dalam on track, perkembangan perusahaan akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Ali mengungkapkan bahwa pihaknya sudah cukup agresif melancarkan ekspansi pada periode 2017-2019. Namun, Champ harus mengerem ekspansi pada tahun 2020-2021 lantaran ada pandemi covid-19.

"Kami sudah buktikan dengan hasil di 2017-2019 pengembangan outlet lebih dari 30% per tahun. Kami merencanakan untuk melanjutkan ekspansi tersebut, dan percaya 2022 adalah titik balik untuk ekspansi," kata Ali.

Champ sudah menyiapkan strategi dan skenario ekspansi outlet untuk tahun ini. Ali menggambarkan, untuk gerai Gokana dan Raa Cha, Champ bakal fokus mengembangkan outlet ke kota-kota tier-2 di Pulau Jawa. Sedangkan untuk outlet baru seperti Monsieur Spoon, Champ akan melebarkan sayap ke kota-kota besar.

Asal tahu saja, saat ini sekitar 88% dari total outlet Champ masih berada di Pulau Jawa. Dengan jumlah gerai yang mendominasi, Gokana dan Raa Cha menjadi tumpuan yang berkontribusi paling tinggi bagi pendapatan Champ.

Baca Juga: Membedah IPO Champ Resto, Pemilik Baso Malang Karapitan Serta Profil Para Investornya

Kendati begitu, Ali mengatakan Monsieur Spoon memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan. Dua gerai baru yang berada di Kota Kasablanka dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta menghasilkan penjualan yang memuaskan. Oleh sebab itu, Champ bakal menambah  Monsieur Spoon minimal 4-5 outlet pada semester pertama 2022.

Secara keseluruhan, Champ menargetkan bisa menambah setidaknya 40 outlet di tahun ini. "Kami merasa 2022 adalah momentum terbaik untuk bangkit kembali di industri restoran," ujar Ali.

Dia menyebut, Champ Resto bisa lebih leluasa untuk menggelar ekspansi lantaran keenam brand resto merupakan milik sendiri. Dengan begitu, Champ tidak perlu membayar royalti maupun fee ke pihak manapun.

"Sehingga kami juga bebas untuk mengembangkan menu-menu dan desain dari semua brand yang kami miliki," sebut Ali.

Baca Juga: Melihat Prospek Calon Pendatang Baru di Bursa

Pada tahun 2022, Champ Reston pun optimistis bisa mendongkrak kinerja pendapatan dibandingkan tahun lalu. Secara makro, tren pemulihan ekonomi serta pengendalian pandemi covid-19 dengan program vaksinasi yang terus digenjot menjadi dasar optimisme Champ dalam menumbuhkan kinerja.

Christopher mengakui bahwa kinerja keuangan pada tahun 2021 lalu memang belum optimal. Namun pada periode akhir tahun, penjualan bersih Champ Resto menunjukkan hasil yang menggembirakan, mendekati sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Pencapaian kami di kuartal keempat 2021 hampir menyamai kuartal keempat 2019 yang belum ada pandemi. Kami sangat optimistis dengan performa itu, ditambah dengan efisiensi internal dan pelajaran penting selama pandemi untuk tetap survive," terang Christopher.

Manajemen Champ Resto tidak membuka berapa target pertumbuhan penjualan yang ingin dicapai pada tahun ini. Yang pasti, selain strategi ekspansi, Champ Resto juga menyiapkan cara untuk mendongkrak penjualan seperti dengan mengoptimalkan layanan pesan antar (delivery) atau segmen di luar makan di tempat (dine in).

Direktur Champ Resto Indonesia Hendrik Alexander Wanggur menyampaikan bahwa saat ini 75%-80% pendapatan Champ Resto masih berasal dari dine in. Sedangkan sisanya bersumber dari penjualan non-dine in.

Baca Juga: Baso Malang Karapitan luncurkan brand baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×