Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) kembali melaju pada hari ini. Alhasil, kenaikan hari ini menghapus koreksi yang sempat terjadi pada pekan ini. CPO reli lantaran ekspor dari Malaysia meningkat. Itu menandakan terjadi kenaikan permintaan dari para pembeli, terutama dari China.
Kontrak CPO untuk pengiriman Juni di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,7% ke posisi RM 3.583 (US$ 1.172) per metrik ton, sebelum bergulir ke RM 3.577 pada pukul 11.42 di Kuala Lumpur. Sebelumnya, selama lima hari di pekan ini, harga minyak sawit menuju penurunan mingguan sebesar 0,7%.
Pada 10 April lalu, Societe Generale de Surveillance melaporkan, ekspor dari Malaysia naik 8,9% menjadi 488.758 ton dalam 10 hari pertama di April, dari periode yang sama bulan sebelumnya. Khusus pengiriman ke China melonjak 34% menjadi 123.060 ton selama periode tersebut.
"Permintaan datang dari segala penjuru, terutama dari China. Kondisi di pasar mempertahankan harga tetap kuat," kata Rajesh Modi, trader di Sprint Exim Pte, Singapura.
Lanjut Modi, laju harga minyak sawit juga tersokong reli harga kedelai, kemarin. China menambah pembelian kedelai dari AS setelah produksi surut karena kekeringan di Amerika Selatan. Sebagai catatan, kedelai untuk pengiriman November naik 0,5% menjadi Us$ 13,7925 per bushel di Chicago Board of Trade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News