kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IMPC targetkan pendapatan Rp 1,5 triliun di 2015


Rabu, 17 Desember 2014 / 15:49 WIB
IMPC targetkan pendapatan Rp 1,5 triliun di 2015
ILUSTRASI. Cara Mengatasi Sembelit Akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kurban.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten yang baru listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 10%-15% pada tahun depan. Pertumbuhan ini bakal didorong dari naiknya permintaan di sektor real estate.

Direktur IMPC, Lindawati mengatakan, tahun ini, perseroan berharap bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 1,38 triliun, naik dari tahun lalu sebesar Rp 1,24 triliun. Dengan begitu, tahun depan, IMPC membidik pendapatan sebesar Rp 1,51 triliun hingga Rp 1,58 triliun.

Lalu, laba bersih tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 290 miliar, naik dari tahun lalu Rp 185,66 miliar. Sehingga, dengan pertumbuhan 10%-15%, laba bersih IMPC bisa mencapai Rp 319 miliar hingga Rp 333,5 miliar.

Linda mengatakan, dari penawaran saham perdana, IMPC mengantongi dana sebesar Rp 183,73 miliar. Sebesar 36% dari dana itu digunakan untukĀ  pembayaran sebagian pembelian tanah seluas 6 hektare (ha) di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang, Bekasi. Tanah ini akan digunakan untuk memperluas dan mengembangkan pabrik.

Lalu, 24% akan digunakan oleh anak usaha IMPC, PT Unipack Plasindo untuk pembayaran sebagian pembelian tanah seluas 4 ha di tempat yang sama untuk relokasi pabrik yang sebelumnya berlokasi di Karawang. Sisanya, akan digunakan perseroan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, dan bahan pembantu lainnya

"Pabrik ini akan mulai dibagun pada tahun 2016 mendatang untuk menambah kapasitas," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/12). IMPC sendiri memproduksi bahan bangunan berbahan dasar plastik dan polycarbonate untuk keperluan atap atau canopy untuk perumahan, perkantoran, mall dan industri.

IMPC juga memiliki pabrik di Vietnam. Tahun depan, IMPC bakal menambah satu mesin baru dalam rangka perluasan dan pengembangan pabrik. "Investasi untuk di Vietnam Rp 10 miliar," kata dia. Saat ini IMPC dan entitas anaknya menjual 96,28% produksinya di pasar domestik (lokal) dan 3,72% di pasar internasional.

Dalam IPO, IMPC melepas 150,05 juta saham atau 31,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang dilepas terdiri dari 10% saham baru atau 48,35 juta saham dan 21,04% saham divestasi yang sebanyak 101,7 juta saham.

Harga saham perdana ditetapkan sebesar Rp 3.800 per saham. Sehingga dana yang diraih dari IPO iniĀ  mencapai Rp 570,19 miliar. Namun, sebagian besar dana IPO masuk ke kantong pemegang saham penjual yang melepas saham divestasinya, yakni PT Tunggal Jaya Investama, PT Harimas tunggal Perkasa, dan Haryanto Tjiptodihardjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×