kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbauan work from home bisa perkuat kinerja iklan MNCN


Kamis, 26 Maret 2020 / 12:00 WIB
Imbauan work from home bisa perkuat kinerja iklan MNCN
ILUSTRASI. Gedung MNC Tower. Imbauan work from home bisa perkuat kinerja iklan MNCN. KONTAN/Daniel Prabowo/19/05/2011


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

MNCN telah menerapkan sedikit penyesuaian pada kegiatan produksi , khususnya untuk program berbasis audiens, seperti program variety dan talk show, jenis program ini terus berjalan tanpa adanya audiens. Kegiatan produksi pada jenis program lain tetap terlaksana seperti biasa. 

Pada slot non-prime time, MNCN terus memanfaatkan pustaka kontennya, yang terdiri dari lebih dari 300.000 jam konten. Pustaka konten ini antara lain terdiri dari serial drama, variety show, sitkom, serta animasi.

Baca Juga: IHSG melesat lebih 6%, BEI: Didorong pergerakan indeks dunia

"Saya percaya bahwa mengingat tindakan yang diambil oleh pemerintah dan karakter dari virus ini, COVID19, itu tidak akan berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia, karena saya percaya puncak penyebaran virus akan berada dalam dua minggu ke depan dan kasus ini akan sepenuhnya hilang. Selain itu, MNCN sedang bernegosiasi dengan institusi terkemuka yang berniat untuk membeli saham sebesar 10% atau lebih dengan target penyelesaian pada April 2020," ungkap Komisaris Utama MNCN Hary Tanoesoedibjo. 

Meski begitu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya menjelaskan bahwa MNCN akan menghadapi tantangan dari peningkatan tarif iklan yang cenderung konservatif, depresiasi Rupiah dan perlambatan pertumbuhan iklan. 

"Terlepas dari pandangan positif kami terhadap sektor konsumer, kami pikir beberapa perusahaan akan memotong anggaran mereka untuk beriklan di TV tahun ini," jelas Christine, Selasa (24/3). 

Hal ini dikarenakan konsumen telah menimbun bahan pokok seiring merebaknya Covid-19 sehingga perusahaan FMCG tidak akan berlebihan membuang uangnya untuk beriklan. Serta dengan ancaman perlambatan ekonomi global sepertinya beberapa perusahaan akan memangkas beban termasuk beban iklan di televisi. 

Baca Juga: Sumringah, IHSG melompat tinggi lebih 4% di awal perdagangan Kamis (26/3)

Pada awalnya, sepanjang 2020 ini MNCN diprediksi bisa mengantongi pendapatan Rp 10,24 triliun dan laba bersih Rp 2,58 triliun. Namun karena tiga hal tersebut MNCN tahun ini diprediksi hanya bisa mengantongi pendapatan Rp 10,09 triliun dan laba bersih Rp 2,43 triliun.  

Dus, Christine dalam risetnya menyarankan hold dengan target harga Rp 970 dalam satu tahun ke depan. Pada perdagangan hari ini, harga saham MNCN bergerak menguat 8,75% ke level Rp 870. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×