kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Imbal Hasil Unitlink MNC Life Minus 9,34% di Mei 2023, Ini Penyebabnya


Selasa, 13 Juni 2023 / 19:37 WIB
Imbal Hasil Unitlink MNC Life Minus 9,34% di Mei 2023, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Produk Unitlink: Layanan nasabah di MNC Life,


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Life Assurance (MNC Life) mencatatkan, kinerja imbal hasil produk unitlink perseroan bergerak ke arah negatif pada periode Mei 2023.

Direktur MNC Life Johannes menyampaikan bahwa kinerja imbal hasil produk unitlink secara year to date (ytd) mencatatkan performa negatif sebesar -9,34%. Kata dia, ini disebabkan oleh menurunnya kinerja dua produk unitlink dengan dana kelolaan terbesar.

“Yakni fund MNC Saham Aktif dan MNC Dinamis Saham yang minus (masing-masing) sebesar -17.8% dan -13.5%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/6).

Meski begitu, Johannes mengatakan, ada kinerja unitlink yang mampu memberikan imbal hasil paling besar dari keseluruhan produk yang dimiliki MNC Life, yaitu unitlink dengan strategi investasi pasar uang.

Baca Juga: Rilis Produk Asuransi Jiwa Kredit, J Trust Bank Gandeng MNC Life

“Seperti pada fund MNC Pasar Uang Dana Aman yang memiliki imbal hasil 6.08% pada YTD Mei 2023,” katanya.

Menurutnya, selain karena pasar uang adalah instrumen investasi yang paling rendah risiko di antara saham dan obligasi, umumnya dikarenakan investasi pada fund unitlink ini memiliki kinerja yang relatif stabil dan memiliki tren yang terus meningkat.

“Berdasarkan hasil dari kinerja produk unitlink kami, di mana fund MNC Pasar Uang Dana Aman yang memiliki kinerja Imbal hasil terbesar untuk periode year to date (YTD) Mei 2023 penempatan aset investasi pada portofolio produk ini yaitu pada instrumen pasar uang,” terangnya.

Lebih lanjut, Johannes menambahkan bahwa pihaknya menjalankan strategi pengelolaan investasi secara moderat konservatif.

“Sehingga kami melakukan diversifikasi pada sektor-sektor yang potensinya mengalami peningkatan pada subdana dengan melihat tren ekonomi yang ada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×