kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Imbal hasil menarik, kepemilikan asing di SBN capai Rp 1.065,74 triliun


Kamis, 13 Februari 2020 / 16:29 WIB
Imbal hasil menarik, kepemilikan asing di SBN capai Rp 1.065,74 triliun
ILUSTRASI. Kepemilikan asing kembali masuk ke obligasi pemerintah


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia terus bergairah. Aliran dana asing yang masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) pun kembali mengalir. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (12/2), kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 1.065,74 triliun.

Jumlah tersebut naik Rp 3,95 triliun dalam sepekan terakhir. Mengingat pada Rabu (5/2) lalu, kepemilikan asing di SBN masih ada di level Rp 1.061,79 triliun.

Baca Juga: Penurunan CDS Indonesia bisa berlanjut hingga akhir tahun

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, tren ketertarikan investor terhadap obligasi pemerintah sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun.

“Ini sebenarnya melanjutkan dari awal tahun karena inflow kuat. Pada Januari inflow sekitar Rp 25 triliun,” terangnya pada Kontan.co.id, Kamis (13/2).

Salah satu sentimen yang membuat asing terus masuk adalah posisi yield Surat Utang Negara (SUN) Indonesia yang masih menarik. Tercatat, yield SUN acuan 10 tahun yakni FR0082 ada di level 6,552%.

Posisi tersebut masih lebih menarik jika dibandingkan dengan yield SUN di negera emerging market lainnya. Sehingga, investor asing lebih tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. 



TERBARU

[X]
×