kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun tipis pada akhir perdagangan sesi I, Senin (24/6)


Senin, 24 Juni 2019 / 12:12 WIB
IHSG turun tipis pada akhir perdagangan sesi I, Senin (24/6)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis pada akhir perdagangan sesi I, Senin (24/6). Siang ini, IHSG turun 5,40 poin atau 0,09% ke 6.310,03.

Empat sektor turun dan enam sektor menguat hingga rehat sesi I. Sektor aneka industri mencetak penurunan terbesar, yakni 0,67%. Sektor industri dasar turun 0,59%. Sedangkan sektor manufaktur dan barang konsumen turun masing-masing 0,47% dan 0,37%.

Sektor perkebunan justru mencetak lonjakan besar, hingga 2,40%. Sektor konstruksi menguat 0,15%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,11%.

Total volume transaksi bursa mencapai 13,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,10 triliun. Hingga siang ini, ada 190 saham yang harganya naik. Tapi masih ada 174 saham turun harga dan 133 saham yang bergerak mendatar.

Berikut top gainers LQ45 hingga siang ini:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 18,08%
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,91%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 1,87%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -3,45%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -2,26%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,12%

Investor asing mencetak penjualan bersih Rp 44,39 miliar di pasar reguler. Tapi total di seluruh pasar, asing mencatat net buy Rp 33,4 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing hingga siang ini adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 35,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 19,7 miliar, dan PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) Rp 11,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 38 miliar, PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) Rp 31,1 miliar, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×