Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah mendekati 1% pada perdagangan, Kamis (1/9). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,96% atau 51,535 poin ke level 5.334,547.
Tercatat 219 saham bergerak turun, 89 saham bergerak naik, dan 79 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 6,61 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,61 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah menyeret IHSG. Sektor infrastruktur memimpin pelemahan 10 indeks sektoral 1,66%. Selanjutnya diikuti konstruksi 1,54%, dan pertanian turun 1,45%.
Aksi jual asing turut menenggelamkan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 301,064 miliar dan Rp 354,689 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 6,64% ke Rp 10.550, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 6,62% ke Rp 2.820, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,20% ke Rp 570.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,04% ke Rp 1.185, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,14% ke Rp 2.670, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,12% ke Rp 6.750.
Senasib, pasar saham regional Asia juga didominasi melemah di hari pertama perdagangan September. Sentimen penurunan tajam harga minyak perdagangan Rabu membebani pasar. Di samping itu, investor mengabaikan data Manufaktur China yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks ASX 200 Australian ditutup turun 17,43 poin atau 0,32% ke 5.415,60 dengan sektor energi tuurn 1,64%. Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 39,44 poin atau 0,23%, ke 16.926,84.
Sementara, indeks Kospi ditutup turun 1,93 poin atau 0,09%, pada 2.032,72. Indeks Hang Seng ditutup lebih tinggi oleh 185,46 poin 0,81% pada 23.162,34.
Pasar Cina daratan ditutup lebih rendah dengan komposit Shanghai turun 22,51 poin atau 0,73% pada 3.062,97, sedangkan komposit Shenzhen adalah turun 15,40 poin atau 0,75% pada 2,017.46.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
10 sektor tumbang, IHSG pagi lunglai
IHSG menanti data Amerika
