Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di hari perdagangan kedua berturut-turut. IHSG melemah 145,30 atau 3,14% ke 4.480,61 pada penutupan perdagangan Kamis (16/4).
Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Sektor barang konsumsi mencatat penurunan paling tajam, yakni 3,96%. Sektor aneka industri melemah 3,92%. Sektor manufaktur turun 3,58%. sektor keuangan pun merosot 3,48%.
Sektor konstruksi dan properti melemah 2,89%. Sektor infrastruktur turun 2,82%. Sektor industri dasar tergerus 2,73%. Sektor perkebunan melorot 2,17%. Sektor tambang dan perdagangan turun masing-masing 2,02% dan 1,78%.
Baca Juga: Saham BBCA makin tertekan, analis: Investor khawatir kredit macet naik
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 6,72 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,54 triliun. Penurunan harga tampak pada 308 saham. Hanya 100 saham yang mampu menguat dan 126 saham flat.
Hanya ada tiga saham LQ45 yang menguat, yakni:
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 9,96%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 5,75%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 0,62%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 6,97%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -6,93%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,91%
Baca Juga: Tak bertenaga, IHSG melemah 3,14% ke 4.480,862 pada penutupan sesi I hari ini
Investor asing mencatat net sell Rp 1,19 triliun di seluruh pasar pada hari ini. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 470,9 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 318,8 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 81,8 miliar.
Sedangkan saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih atau net buy asing adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 16,8 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 14,4 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 13,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
