Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada penutupan perdagangan hari ini. Jumat (14/2), IHSG melemah tipis 0,09% atau 5 poin ke 5.866,94.
Ini adalah penurunan IHSG di hari ketiga berturut-turut. Dalam sepekan, IHSG turun 2,21%. Sepanjang pekan ini, IHSG hanya menguat pada hari Selasa.
IHSG turun meski hanya tiga indeks sektoral yang melemah di hari terakhir perdagangan pekan ini. Sektor infrastruktur turun 1,62%. Sektor keuangan melemah 0,56%. Sektor tambang tergerus 0,29%.
Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,06% ke 5.868 pada akhir perdagangan sesi I hari ini
Sedangkan tujuh sektor menguat hingga tutup pasar. Sektor aneka industri menguat 1,70%. Sektor industri dasar naik 1,03%. Sektor manufaktur menguat 0,75%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,71%.
Sektor barang konsumen menanjak 0,30%. Sementara sektor perkebunan menguat 0,23%. Sektor konstruksi dan properti naik tipis 0,13%.
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 6,39 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,21 triliun. Penurunan harga terjadi pada 207 saham. Sebanyak 163 saham menguat dan 153 saham flat.
Baca Juga: Harga saham ASII turun 5 hari beruntun, ini potensi loss pemegang saham
Top losers LQ45 hari ini adalah:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -3,32%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,18%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -2,49%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 5,28%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 4,29%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,18%
Baca Juga: Kinerja Reksadana Campuran Tertekan, MI Tetap Pertahankan Kebijakan Alokasi Aset
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 36355 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 530,3 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 129,3 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 45,2 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 222,1 miliar, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 114,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 29,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News