Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 116,15 poin atau 1,75% ke 6.531,99 pada akhir perdagangan Selasa (11/2).
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan pelemahan IHSG (11/2) disebabkan tekanan asing yang masih deras keluar dari pasar. Selain itu, kekhawatiran pasar akan kebijakan tarif Trump lainnya semakin tinggi.
Tak hanya itu, berlanjutnya tekanan dari emiten konglomerasi seperti PT Petrosea Tbk (PTRO) -7,74%, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) -9,4% dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) -5% masih menekan pergerakan IHSG beberapa hari terakhir paska gagal masuknya ke dalam indeks MSCI.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Catatan dari Analis Saat Sektor Energi Sedang Lunglai
Audi memproyeksikan pergerakan IHSG (12/2) akan bergerak mixed cenderung melemah meski terbatas dalam rentang level support 6.450 dan resistance 6.700 dengan indikator RSI menunjukkan dalam zona oversold dan MACD masih menunjukkan pelemahan tren.
"Pasar tengah menantikan rilis data inflasi AS yang diperkirakan tumbuh 2,9% yoy atau masih diatas target The Fed dan juga testimoni Jerome Powell yang jika masih hawkish akan berdampak negatif untuk pasar saham," kata Audi kepada Kontan, Selasa (11/2).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG berpotensi terkonsolidasi pada level psikologis 6.500 di Rabu (12/2).
Dari global, pasar kini menantikan data Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Januari. US Core CPI yang menghitung kenaikan inflasi di luar makanan dan energi diperkirakan naik ke 0,3% MoM dari 0,2% MoM pada bulan Desember 2024.
Sementara, US Core CPI secara tahunan diperkirakan akan turun ke level 3,1% YoY di Januari dari 3,2% YoY di Desember 2024. CPI di Januari diperkirakan tetap berada di angka 2.9% YoY.
Dari sisi domestik, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Januari mengalami penurunan, dari 127.7 di Desember 2024 menjadi 127.2 di Januari 2025.
Ke depan, data retail sales yang akan dirilis pada (12/2) diperkirakan mengalami peningkatan. Retail sales diperkirakan meningkat ke level 3.7% YoY di Desember 2024 dari 0.9% YoY di November 2024.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (12/2)
"Data tersebut diharapkan dapat meredam pelemahan IHSG di Rabu (12/2)," ujar Alrich kepada Kontan, Selasa (11/2).
Top picks Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Rabu (12/2), antara lain PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Sementara, Audi merekomendasikan untuk sejumlah saham yang layak dicermati, antara lain:
1. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 246
Resistance: Rp 330
2. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 1.590
Resistance: Rp 1.740
Selanjutnya: Asuransi Jasindo Kembali Ajak Mahasiswa Mengenal Asuransi di 30 Kota
Menarik Dibaca: Matcha dan 4 Minuman untuk Mencegah Jerawat, Tertarik Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News