Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,70% atau 49,231 poin ke level 7.024,228 pada penutupan perdagangan Rabu (5/2).
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan tekanan pada IHSG (5/2) didorong oleh sentimen melandainya Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2024 yang tumbuh 5,03% yoy atau lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai 5,05% yoy, serta QoQ berada di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, tekanan dari net sell asing yang mencapai Rp 490 miliar di seluruh perdagangan semakin membebani pergerakan IHSG.
Audi memperkirakan IHSG besok bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 6.950 dan resistance 7.101 dengan indikator MACD terjadi deathcross dan RSI terjadi penurunan.
"Pasar tengah menantikan potensi terjadinya perang dagang antara China dengan Amerika Serikat pasca kenaikan tarif sebesar 10% dari barang impor China," kata Audi kepada Kontan, Rabu (5/2).
Baca Juga: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (6/2)
Hal ini juga yang mendorong terjadinya kenaikan harga emas All-Time High (ATH) ke level US$ 2.850 per troi ons dan menyebabkan shifting investment ke dalam aset safe haven dan low risk.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan koreksi IHSG hari ini terjadi di tengah menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, IDX Financial menjadi faktor yang menekan pergerakan IHSG, seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kinerja emiten perbankan yang diperkirakan akan cenderung moderat ke depannya.
Untuk besok, Herditya memperkirakan pergerakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support di 6.989 dan resistance 7.040.
"Pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas diperkirakan menjadi sentimen besok," ucap Herditya kepada Kontan, Rabu (5/2).
Rekomendasi Saham
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) di target harga Rp 120-Rp 128, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada target harga Rp 2.800-Rp 2.880 dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 2.440-Rp 2.560.
Audi merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk Kamis (6/2):
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 1.390
- Resistance: Rp 1.570
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 370
- Resistance: Rp 450
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 1.590
- Resistance: Rp 1.710
Selanjutnya: Peran Batubara dalam RPP Kebijakan Energi Nasional Masih Ada, Tapi Ada Syaratnya
Menarik Dibaca: 5 Minuman Bikin Gula Darah Stabil, Aman untuk Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News