Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,47% ke level 6.557,31 pada penutupan perdagangan sesi 1, Selasa (25/1). Sebelumnya, IHSG ditutup turun 1,06% ke level 6.655,17 pada perdagangan Senin (24/1).
Analis Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya mengatakan, penurunan IHSG salah satunya karena faktor eksternal. "Investor menantikan komentar dan proyeksi The Fed terkait inflasi yang terus naik di AS," katanya, Selasa (25/1).
Selain itu, dari dalam negeri investor juga mencermati aturan pemerintah terkait penerapan PPKM yang sewaktu-waktu bisa ditingkatkan levelnya. Menurut Cheryl, hal ini menambah ketidakpastian bagi pelaku usaha.
Baca Juga: IHSG Jatuh 1,47% ke level 6.557,3 di Sesi I, Asing Jual BBRI, ARTO, dan BBCA
"Lonjakan kasus Covid membuat pasar was-was krn pemerintah sewaktu-waktu bisa menaikkan level PPKM. Meskipun pemerintah mengatakan belum terpikirkan untuk PPKM darurat apalagi lockdown," papar Cheryl.
Di sisa waktu di bulan Januari, sambungnya, pasar sangat dipengaruhi oleh pidato The Fed Kamis besok. Adapun range IHSG hingga akhir Januari 6.550-6.750.
Di tengah kemungkinan naiknya level PPKM dapat menekan saham consumer cyclical khususnya retail, basic industry, dan konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News