Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun 0,87% sejak awal tahun hingga akhir perdagangan kemarin ke 6.245,04. Meski IHSG turun, investor asing masih mencatat pembelian bersih atawa net buy Rp 2,05 triliun sejak awal tahun.
Salah satu penyokong net buy asing adalah pembelian dua investor atas saham PT Nusantara Properti International Tbk (NATO) yang mencapai nilai Rp 996,03 miliar.
Baca Juga: Ini dia dua pemegang saham baru Nusantara Properti (NATO)
Tapi, pembelian asing lebih besar terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Berdasarkan data RTI, asing mengakumulasi beli bersih atas saham pelat merah ini hingga Rp 2,73 triliun sejak awal tahun.
Baca Juga: Volume transaksi saham awal 2020 turun 40,28%, ini penyebabnya menurut analis
Berikut 10 saham dengan net buy terbesar asing sejak awal tahun:
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 2,73 triliun
- Nusantara Properti Indonesia (NATO) Rp 996,03 miliar
- Semen Indonesia (SMGR) Rp 321,14 miliar
- Gudang Garam (GGRM) 258,11 miliar
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 242,84 miliar
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) Rp 221,39 miliar
- Astra International (ASII) Rp 130,37 miliar
- Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 99,29 miliar
- Barito Pacific (BRPT) Rp 77,32 miliar
- Bank Tabungan Negara (BBTN) Rp 70,9 miliar
Baca Juga: Saham perbankan dan pertambangan banyak diburu asing sejak awal tahun
Sedangkan saham-saham dengan net sell terbesar sejak awal tahun adalah
- Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 780,73 miliar
- Bank Mandiri (BMRI) Rp 406,08 miliar
- Matahari Department Store (LPPF) Rp 385,47 miliar
- Indofood Sukses Makmur (INDF) Rp 246,88 miliar
- Ramayana Lestari Sentosa (RALS) Rp 177 miliar
- HM Sampoerna (HMSP) Rp 147 miliar
- Sarana Menara Nusantara (TOWR) Rp 129,71 miliar
- Bukit Asam (PTBA) Rp 112,41 miliar
- Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rp 81,67 miliar
- Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Rp 56,3 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News