Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus turun sepanjang perdagangan sesi I hari ini. Senin (13/9), IHSG melemah 0,66% atau 40,05 poin ke 6.054,82 hingga tutup pasar sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG terbawa oleh pelemahan sembilan indeks sektoral hingga siang ini. Sektor teknologi anjlok paling dalam, yakni 1,44%. Sektor barang baku tergerus 1,19%. Sektor barang konsumsi primer terjun 0,88%. Sektor properti dan real estat melorot 0,63%. Sektor keuangan melemah 0,58%. Sektor infrastruktur dan perindustrian masing-masing turun 0,50%. Sektor energi dan kesehatan melemah 0,35% dan 0,18%.
Hanya dua indeks sektoral yang masih berada di zona hijau hingga siang ini. Sektor transportasi dan logistik naik 1,78%. Sektor
barang konsumsi nonprimer menguat 0,16%.
Total volume transaksi bursa mencapai 11,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,26 triliun. Sebanyak 261 saham turun harga. Ada 222 saham yang menguat dan 163 saham flat.
Baca Juga: Kurs rupiah melemah ke Rp 14.240 per dolar AS pada Senin (13/9) pagi
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 1,75%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 1,46%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 1,24%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -3,98%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,13%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2,91%
Baca Juga: IHSG turun di awal perdagangan Senin (13/9)
Investor asing mencatat net sell Rp 32,52 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 36,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 26,5 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 10,2 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 48,9 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 31,7 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 26,4 miliar.
Selanjutnya: Mirae Asset Sekuritas mendepak lima saham dari top picks, berikut saham penggantinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News