Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,66% di kuartal pertama 2023. Angka ini turun dibanding kuartal pertama tahun lalu yang menguat 4,1%.
Iman Rachman, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, penyebab utama penurunan IHSG di kuartal pertama tahun ini adalah perpindahan dana investor akibat kasus Silicon Valley Bank (SVB).
“Di tengah-tengah kuartal satu terjadi beberapa hal yang unpredictable, tidak terduga seperti kolapsnya Silicon Valley Bank dan potensi resesi ke depan di 2023,” ujar Iman, Senin (3/4).
Baca Juga: IHSG Berbalik Turun Selasa (4/4) Pagi, Cek Enam Saham Rekomendasi BNI Sekuritas
Imam mengatakan fundamental Indonesia dinilai masih tetap kuat. Hal ini terlihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diperkirakan tetap tumbuh di kisaran 4,8%-5%.
Menurut Imam, IHSG sempat berada di level terendah 6.566 pada 16 Maret 2023 atau anjlok sekitar 4,16%. Namun IHSG kembali melonjak sejak 17 Maret.
“Walaupun sepanjang 2023 pernah menyentuh indeks paling terendah di 6.500, tapi kita mampu bangkit kembali ke level 6.800 pada akhir Maret 2023,” pungkas Iman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News