IHSG Turun 0,36% dalam Sepekan, Ini Saham yang Bisa Dicermati Pekan Depan

Jumat, 29 Agustus 2025 / 20:03 WIB

ILUSTRASI. Suasana Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (29/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada akhir perdagangan Jumat (29/8/2025). Koreksi IHSG ini terjadi imbas aksi demonstrasi yang terjadi sepanjang pekan ini. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada akhir perdagangan Jumat (29/8/2025). Koreksi IHSG ini terjadi imbas aksi demonstrasi yang terjadi sepanjang pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup anjlok 121,59 poin atau 1,53% ke 7.830,49 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (29/8/2025). Dalam sepekan, IHSG turun 0,36%.

Arus dana asing keluar tercatat mencapai Rp 1,12 triliun di seluruh pasar sepekan ini. Meskipun begitu, arus dana asing masuk masih lebih unggul senilai Rp 3,04 triliun.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto melihat, pergerakan IHSG sepekan ini tercatat cukup buruk, walaupun masih sesuai ekspektasi.

Sebab, IHSG sudah menunjukan kondisi jenuh beli berkali-kali.

“Ditambah dengan kondisi adanya aksi demo ini menjadi sentimen negatif tambahan yang memperparah kondisi IHSG,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (29/8/2025).

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, melihat, penurunan IHSG dalam sepekan disebabkan tidak stabilnya politik dalam negeri.

Namun, penurunan IHSG yang cukup tertahan dalam sepekan lantaran masih terasa dampak sentimen positif dari pemangkasan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih terasa dampaknya.

Selain itu, sejumlah sentimen global juga menopang pergerakan IHSG sepanjang pekan ini.

“Yaitu, data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cukup baik khususnya GDP dan inflasi yang sedikit mengalami kenaikkan, data industrial profits China, dan data ketenagakerjaan dan inflasi di Jepang,” katanya kepada Kontan, Jumat (29/8/2025).

William melihat, dikarenakan IHSG berhasil bertahan di atas 7.800 hari ini, maka ada peluang untuk rebound terbatas pada level 7.900. IHSG pun diproyeksikannya akan bergerak di level 7.800 - 7.900 pada perdagangan Senin (1/9/2025) besok.

Ia lantas merekomendasikan beli saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan target harga Rp 700 per saham, saham PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) di harga Rp 222 per saham, dan saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) di harga Rp 915 per saham.

Sementara Nico melihat, IHSG berpotensi untuk terkoreksi pada perdagangan Senin esok apabila situasi dan kondisi belum cukup kondusif. Proyeksinya, IHSG akan bermain di rentang 7.730 – 7.910 pada perdagangan Senin.

“Sektor industrial, property, consumer cyclical, dan infrastruktur untuk pekan depan terlihat menarik,” tuturnya.