Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21,20 poin atau 0,28% ke level 7.480,08 pada akhir perdagangan Kamis (10/10).
Head of Customer Literacy and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG Jumat (11/10) akan mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang level support 7.435 dan resistance 7.550 dengan indikator MACD dan RSI menunjukkan pelemahan.
Audi berpandangan pasar masih cenderung menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan terlihat dari penjualan mobil dan motor yang tumbuh melambat di September 2024.
"Selain itu meski masih dalam level optimis, indeks keyakinan konsumen cenderung melambat dari bulan sebelumnya," kata Audi kepada Kontan, Kamis (10/10).
Baca Juga: IHSG Melemah 0,28% ke 7.480 Pada Kamis (10/10), BUKA, UNTR, MBMA Jadi Top Losers LQ45
Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memprediksi IHSG akan menguji support di level 7.450 dan resistance 7.500 pada Jumat (11/10).
Alrich menerangkan, secara teknikal IHSG breaklow support psikologis level 7.500 yang tervalidasi dengan indikator MACD menunjukkan pergerakan mendatar.
Dari eksternal, Eropa tengah menantikan rilis data Gross domestic product (GDP) Inggris bulan Agustus yang diperkirakan akan tumbuh menjadi 1,40% year on year (yoy) dari level sebelumnya di 1,20% yoy pada Juli.
"GDP yang diperkirakan meningkat sejalan dengan beberapa data yang juga diperkirakan akan mengalami perbaikan seperti industrial production dan manufacturing production Inggris," ucap Alrich kepada Kontan, Kamis (10/10).
Industrial production bulan Agustus diperkirakan akan membaik ke level -0,20% yoy dari -1,20% yoy di Juli. Selain itu, manufacturing production bulan Agustus juga diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan menjadi -0,10% yoy dari level sebelumnya -1,30% yoy di Juli.
Selain itu, pada hari Jumat (11/10) Amerika Serikat dijadwalkan akan merilis data inflasi dari sisi produsen bulan September.
Baca Juga: IHSG Turun 0,05% di Sesi I Kamis (10/10), ISAT, ACES, EXCL Top Gainers LQ45
"Inflasi produsen diperkirakan akan turun ke level 1,50% YoY dari 1,70% yoy di Agustus. Selain itu, data Michigan Consumer Sentimen juga diproyeksikan mengalami peningkatan ke level 70,80 dari level sebelumnya di 70,10 di Agustus," tutupnya.
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (11/10) meliputi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Sementara itu, Audi merekomendasikan saham untuk perdagangan Jumat (11/10), antara lain:
1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 860
Resistance: Rp 970
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.920
Resistance: Rp 3.200
Selanjutnya: Pemerintahan Prabowo Berencana Hapus 16% Pajak Rumah MBR
Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
