kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.401.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.535
  • IDX 7.695   23,80   0,31%
  • KOMPAS100 1.177   3,96   0,34%
  • LQ45 950   5,89   0,62%
  • ISSI 226   0,94   0,42%
  • IDX30 483   3,69   0,77%
  • IDXHIDIV20 587   5,47   0,94%
  • IDX80 133   0,84   0,64%
  • IDXV30 140   1,33   0,96%
  • IDXQ30 162   1,44   0,90%

IHSG Ditutup Menguat 1,34%, Simak Proyeksi Pergerakan untuk Jumat (19/7)


Kamis, 18 Juli 2024 / 19:08 WIB
IHSG Ditutup Menguat 1,34%, Simak Proyeksi Pergerakan untuk Jumat (19/7)
ILUSTRASI. proyeksi pergerakan IHSG pada akhir pekan ini


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,34% atau 96,853 poin ke level 7.321,071 pada akhir perdagangan Kamis (18/7).

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG kembali menguat pada hari ini setelah coba tutup gap ke 7.200 pada Rabu (17/7). Dengan penguatan tersebut, IHSG terindikasi kembali ke bullish trend yang ditunjukkan oleh penyempitan negative slope pada MACD.

"Dengan kembalinya IHSG ke bullish area makan pergerakan pada Jumat (19/7) diproyeksikan berada di rentang support 7.275, pivot 7.330 dan resistance 7.380," jelas Alrich pada Kontan, Kamis (18/7).

Alrich menilai saham perbankan, khususnya bank berkapitalisasi besar menjadi movers utama IHSG seiring stabilisasi nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per dolar AS sampai Kamis (18/7) sore.

Kondisi tersebut dipicu oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan the Fed Rate di September 2024. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan sebesar 91,7% pada periode tersebut.

Baca Juga: IHSG Rebound ke Level 7.321, Kamis (18/7), ADRO, PTBA dan BBCA Top Gainers di LQ45

Selanjutnya masih terkait kebijakan moneter, menurut Alrich pasar akan merespon keputusan ECB terbaru (18/7). ECB diperkirakan Kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25% meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam 2 bulan terakhir. 

"Laju penurunan inflasi yang belum konsisten nampaknya menjadi salah satu penghambat ECB melanjutkan pemangkasan suku bunga acuannya," ujarnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung sideways dengan support di 7.288 dan resistance di 7.330. Pergerakan IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar Rupiah.

"Selain itu juga dipengaruhi oleh rilis data pekerjaan AS," ungkapnya.

 

Maka melihat hal tersebut, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) dengan target harga Rp 1.185 Rp 1.215, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dengan target harga Rp 200 - Rp 208 dan PT Ace Hardware Indonesia (ACES) dengan target harga Rp 840 - Rp 870.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advanced Excel Formulas & Functions Supply Chain Management on Integrated Business Planning (SCMIBP)

[X]
×