Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada awal pekan ini. Senin (14/6), IHSG melemah 0,25% atau 15,11 poin ke 6.080,38 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dari 11 indeks sektoral, hanya tiga sektor yang masih menguat hingga tutup pasar. Sektor teknologi melonjak 11,86%. Sektor properti dan real estate naik 2,39%. Sektor kesehatan menguat 0,29%.
Sementara sektor perindustrian merosot 2,27%. Sektor transportasi dan logistik anjlok 1,94%. Sektor barang konsumsi primer turun 1,51%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,66%. Sektor barang baku turun 0,33%. Sektor infrastruktur tergerus 0,30%. Sektor keuangan melemah 0,25% dan sektor energi turun tipis 0,09%.
Total volume transaksi bursa mencapai 22,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Sebanyak 309 saham turun harga. Ada 187 saham yang menguat dan 155 saham flat.
Baca Juga: Kredit masih lesu, OJK: Pasar saham berpotensi besar mendorong pemulihan ekonomi
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 3,75%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 2,15%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,04%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,71%
- PT PP Tbk (PTPP) -4,39%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -4,12%
Baca Juga: Dana kelolaan industri reksadana menyusut Rp 32,32 triliun pada Mei 2021
Investor asing mencatat net buy atawa beli bersih Rp 337,39 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 295,3 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 86,4 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 78,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 38,6 miliar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 37,9 miliar, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 34,8 miliar.
Baca Juga: Sektor konstruksi dibayangi katalis positif di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News