Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah lagi untuk hari kedua berturut-turut sejak kemarin. Selasa (28/9), IHSG melemah turun 0,15% atau 9,3 poin ke 6.113,11 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ada delapan indeks sektoral yang menyeret IHSG ke zona merah. Sektor transportasi dan logistik merosot 1,97%. Sektor kesehatan tergerus 1,53%. Sektor keuangan anjlok 1,14%. Sektor barang baku terkoreksi 0,63%. Sektor infrastruktur melemah 0,43%. Sektor properti dan real estat turun 0,29%. Sektor perindustrian dan teknologi turun masing-masing 0,15% dan 0,14%
Tapi, tiga indeks melesat dan ditutup naik. Sektor energi melonjak 6,98%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 2%. Sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,03%.
Total volume transaksi bursa mencapai 31,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,84 triliun. Sebanyak 330 saham turun harga. Asa 179 saham yang menguat dan 152 saham flat.
Baca Juga: Tengah hari, rupiah spot melemah 0,11% ke Rp 14.268 per dolar AS
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 15,23%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 7,92%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 6,91%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -4,27%
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,97%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -2,26%
Baca Juga: IHSG melemah 0,04% ke 6.119 pada sesi I hari ini, net buy asing Rp 327,55 miliar
Investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 738,19 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 370,9 miliar, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp 196,1 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 141,3 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 257,5 miliar, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Rp 26,5 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 21,8 miliar.
Selanjutnya: Gelontorkan dana jumbo untuk buyback, simak rekomendasi saham Adaro Energy (ADRO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News