kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG tumbang, ini saham big caps dengan penurunan kapitaslisasi pasar terdalam


Senin, 03 Februari 2020 / 20:57 WIB
IHSG tumbang, ini saham big caps dengan penurunan kapitaslisasi pasar terdalam
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia Jakarta. IHSG tumbang, ini saham big caps dengan penurunan kapitaslisasi pasar terdalam.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada bulan pertama 2020. Hingga Jumat (31/1), IHSG merosot 5,71% ke level 5.940,05. Kemudian, berlanjut turun ke 5.884,17 pada perdagangan Senin (3/2).

Anjloknya IHSG ini turut menggerus kapitalisasi pasar (market cap) para emiten. Bahkan, berdasarkan data yang diolah Kontan dari Bloomberg, market cap sejumlah emiten berkapitalisasi besar tergerus lebih dari 10%.

Baca Juga: Simak proyeksi IHSG jelang rilis data GDP, Selasa (4/2)

Dari sepuluh emiten dengan market cap terbesar, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjadi perusahaan dengan penurunan market cap paling dalam, yakni 15,42% dari Rp 185,02 triliun menjadi Rp 156,49 triliun.

Angka ini didapat dengan membandingkan market cap pada penutupan perdagangan 31 Januari 2020 dengan penutupan perdagangan akhir 2019. 

Emiten dengan penurunan market cap terdalam selanjutnya adalah PT Astra International Tbk (ASII), yakni sebesar 8,30% menjadi Rp 257,07 triliun. Disusul PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 8,28% menjadi Rp 134,27 triliun. 

Baca Juga: IHSG ambles, ini saham emiten consumer goods yang layak dikoleksi

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan pada saat IHSG mencapai level tertinggi bulan ini, yakni 6.325,40 pada penutupan perdagangan 14 Januari 2020, market cap ASII justru menjadi yang tergerus paling dalam.

Kapitalisasi pasar ASII turun 11,50%. Disusul oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang turun 10,39% menjadi Rp 240,78 triliun,

Secara rinci, delapan saham lainnya yang tergolong sepuluh saham dengan market cap terbesar mencatatkan penurunan  kapitalisasi pasar sebagai berikut

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 8,28%, dari Rp 146,39 triliun menjadi Rp 134,27 triliun

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 7,14%, dari Rp 168,53 triliun menjadi Rp 156,49 triliun 

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 6,20%, dari Rp 323,32 triliun menjadi Rp 303,29 triliun

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 5,68%, dari Rp 846,90 triliun menjadi Rp 798,82 triliun

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,80%, dari Rp 391,30 triliun menjadi Rp 376,44 triliun

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,58%, dari Rp 361,67 triliun menjadi Rp 352,33 triliun

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,41%, dari Rp 563,69 triliun menjadi Rp 550,12 triliun

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,94%, dari Rp 135,28 triliun menjadi 132,65 triliun.

Baca Juga: Optimisme konsumen turun, bagaimana prospek emiten sektor consumers goods?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×