Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tumbang setelah kemarin naik tipis. Rabu (9/9), IHSG anjlok 1,81% atau 94,70 poin ke 5.149,38 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sembilan sektor turun dan hanya sektor konstruksi yang menguat 1,52%. Sektor perkebunan dan aneka industri anjlok paling dalam, yakni masing-masing 3,57%. Sektor industri dasar merosot 2,37%. Sektor keuangan tumbang hingga 2,13%.
Sektor manufaktur tergerus 2,03%. Sektor tambang melorot 1,89%. Sektor infrastruktur turun 1,87%. Sektor barang konsumsi melemah 1,47%. Sektor perdagangan dan jasa terkoreksi 1,05%.
Total volume transaksi bursa mencapai 11,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,42 triliun. Penurunan harga terjadi pada 377 saham. Hanya 83 saham yang menguat dan 130 saham flat.
Baca Juga: Diselimuti aksi ambil untung, IHSG jatuh 1,24% di perdagangan sesi I, Rabu (9/9)
Seluruh penghuni indeks LQ45 turun harga. Top losers LQ45 hari ini adalah:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -6,40%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 6%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -5,08%
Investor asing mencatat net sell Rp 630,35 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 133,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 83 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 74,5 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 40,5 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 13,4 miliar, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 13,2 miliar.
Selanjutnya: Loyo, rupiah masih tertekan ke level Rp 14.845 per dolar AS sejam sebelum penutupan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News