kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG tertekan oleh tujuh sektor di sesi I


Selasa, 11 Oktober 2016 / 13:00 WIB
IHSG tertekan oleh tujuh sektor di sesi I


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sempat dibuka di zona positif di awal transaksi perdagangan hari ini (11/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnyan menyerah. Pada akhir sesi I hari ini, indeks tercatat turun 0,24% menjadi 5.347,49.

Ada 148 saham yang merosot. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 113 saham dan 100 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 7,830 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,306 triliun.

Asing membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 248,6 miliar di seluruh market dan Rp 35,6 miliar di pasar reguler.

Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top losers antara lain: PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 5,83% menjadi Rp 9.700, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,02% menjadi Rp 17.650, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,36% menjadi Rp 5.175.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45 yakni: PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 5,11% menjadi Rp 494, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,06% menjadi Rp 830, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,79% menjadi Rp 11.625.

Adapun secara sektoral, ada tujuh sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor industri dasar turun 1,22%, sektor agrikultur turun 0,53%, dan sektor perdagangan turun 0,52%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×