Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 1,47% ke level 4.531,685 pada penutupan perdagangan Kamis (2/4). Dalam seminggu terakhir, IHSG perlahan bangkit 4,44%.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, secara teknikal IHSG berada pada uptrend jangka pendek. Hal ini terlihat dari pergerakan IHSG yang mampu bertahan di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5) dan indikator moving average convergence divergence (MACD) membentuk golden cross.
Baca Juga: Ditutup menguat hari ini, begini proyeksi IHSG untuk Jumat (3/4) besok
Selain itu, pergerakan IHSG juga tersokong adanya kenaikan harga minyak. “Kenaikan harga minyak yang diakibatkan oleh pembelian dari China juga ikut membawa sentimen positif bagi bursa regional sejak sesi 2 tadi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).
Dalam catatan Kontan.co.id, pada Kamis (2/4) benchmark Brent naik 11% pada awal perdagangan, naik 7,6% ke level US$ 26,63 per barel pada 13.30 GMT, sementara minyak mentah AS naik 7,8% ke level US$ 21,90 per barel. Harga minyak menguat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Rusia dan Arab Saudi segera mencapai kesepakatan.
Nah untuk besok, Hendriko meramal IHSG berpotensi menguji resisten jangka menengah di level 4.560 dengan support di level 4.300.
Baca Juga: IHSG ditutup menguat 1,47% ke 4.531 pada akhir perdagangan Kamis (2/4)
Selain itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony berpendapat, menguatnya IHSG juga tak lepas dari sentimen stimulus oleh pemerintah.
Chris memprediksi IHSG pada Jumat (3/4) akan menguat dengan kisaran 4.500 hingga 4.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News