Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Test Test
JAKARTA. Sesi pertama transaksi di bursa, Jumat (23/4), menempatkan indeks pada sinyal merah. IHSG yang dibuka melemah pada level 2.921,616 terus merosot hingga ditutup pada level 2.914,222 atau turun 0,42%. Indeks bahkan sempat nyaris meninggalkan level 2.900-an saat menyentuh 2.907,257.
Sektor-sektor yang mendorong penurunan IHSG di antaranya keuangan, pertambangan, properti, dan pertanian. Sementara sektor perdagangan dan aneka industri terpantau naik.
Saham-saham menjadi top gainers antara lain, PT Intiland Development Tbk (DILD) melonjak 27,59% menjadi Rp 185, Indosiar Karya Megah Tbk (IDKM) naik 30,56% menjadi Rp 235, PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) naik 5,48% menjadi Rp 770. Kemudian, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 6,41% menjadi Rp 417, dan PT Bayu Buana Tbk (BAYU) naik 7,69% menjadi Rp 210.
Sementara saham-saham top losers hingga penutupan sesi siang adalah, PT Agis Tbk TMPI turun 6,25% menjadi Rp 235, PT Bank BNI Tbk (BBNI) turun 2,94% menjadi Rp 2.475, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) turun 3,33% menjadi Rp 580, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,44% menjadi Rp 2.000, ADRO turun 2,22% menjadi Rp 2.200, dan ANTM turun 2% menjadi Rp 2.450.
Sebanyak 61 saham harganya naik, 89 saham harganya turun, dan 84 saham harganya tetap. Total nilai transaksi di bursa hingga jam makan siang ini mencapai Rp 1,36 triliun dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News