Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (21/11/2025) di zona merah.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah tipis 0,07% ke posisi 8.414,35.
Tekanan terbesar datang dari lima sektor yang terkoreksi. Sektor keuangan memimpin penurunan dengan melemah 0,61%, disusul transportasi 0,60%, infrastruktur 0,58%, barang konsumsi primer 0,49%, dan energi 0,29%.
Di sisi lain, enam sektor masih mampu menguat.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis ke 8.414, Cek Saham Net Buy Terbesar Asing di Akhir Pekan
Teknologi mencatat penguatan tertinggi 2,72%, kemudian sektor perindustrian naik 0,85%, barang konsumsi non-primer 0,66%, barang baku 0,65%, serta kesehatan 0,40%.
Volume perdagangan mencapai 33,50 miliar saham dengan nilai transaksi Rp15,84 triliun. Sebanyak 352 saham tercatat melemah, 274 saham menguat, dan 187 saham stagnan.
Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 26,57 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG Turun 0,07% ke 8.414, TLKM, ISAT dan BUMI Top Losers LQ45, Jumat (21/11)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:
1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 65,31 miliar
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 51,17 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 46,87 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 37,98 miliar
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 34,27 miliar
6. PT Barito Renewabels Energy Tbk (BREN) Rp 32,56 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 31,32 miliar
8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 27,38 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 24,78 milair
10. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Rp 24,05 miliar
Selanjutnya: Collins: Ekonomi AS Masih Tangguh, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Belum Mendesak
Menarik Dibaca: Jadwal Australian Open 2025 Semifinal: 7 Wakil Indonesia Berlaga, Segel 1 Tiket Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













