kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

IHSG Terkoreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Jumat (8/8)


Kamis, 07 Agustus 2025 / 18:43 WIB
IHSG Terkoreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Jumat (8/8)
ILUSTRASI. IHSG Masih Lesu-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,18% ke 7.490 pada akhir perdagangan Kamis (7/8/2025), cek saham rekomendasi analis.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 13,56 poin atau 0,18% ke 7.490 pada akhir perdagangan Kamis (7/8/2025).

VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat pelemahan IHSG seiring dengan terjadinya capital inflow asing mencapai Rp 666 miliar di seluruh perdagangan.

Selain itu, rupiah juga menguat 0,46% ke level Rp 16.287 per dolar AS.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menambahkan, pelemahan IHSG juga disebabkan respons negatif pasar terhadap pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat hari ini. 

Baca Juga: IHSG Turun ke 7.490 Hari Ini (7/8) Meski Ada Net Buy Asing Rp 666 Miliar

“Profit taking lanjutan pada saham-saham konglomerasi juga ikut membebani indeks,” tambah Alrich saat ditanya Kontan, Kamis (7/8/2025).

Data cadangan devisa Indonesia pada Juli 2025 yang menurun jadi US$ 152 miliar dari US$ 152,6 miliar juga ikut membebani indeks hari ini. 

Meski berada di level terendah selama delapan bulan terakhir, Alrich memandang posisi itu cukup untuk membiayai 6,3 bulan atau 6,2 bulan impor sekaligus pembayaran utang luar negeri. Ini berada di atas standar internasional, yakni 3 bulan impor.

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI kata Alrich sudah berada di area oversold dengan penurunan yang mulai melandai. 

Namun, indikator MACD mengindikasikan berlanjutnya reversal dengan histogram negatif yang membesar. Alrich juga melihat adanya peningkatan tekanan volume jual, sehingga IHSG dia perkirakan masih akan bergerak sideways cenderung melemah dengan menguji level support 7450 dan resistance 7.550.

Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Nadiem Bersama Kuasa Hukumnya Kompak Bungkam

“Investor akan menantikan dirilisnya indeks consumer confidence [Indonesia] bulan Juli yang diperkirakan membaik pada level 118,4 dari 117,8 di Juni 2025,” jelas Alrich saat ditanya sentimennya besok.

Setali tiga uang, Audi menaksir IHSG akan bergerak fluktuatif cenderung melemah dalam rentang level support 7.440 dan resistance 7.580. Indikator MACD kata dia menunjukkan pelemahan tren yang berlanjut.

Soal sentimen, dia sepakat dengan Alrich. “Meski di sisi lain, pasar juga menantikan data penjualan otomotif (motor dan mobil) yang jika melambat akan cenderung memberikan sentimen negatif untuk emiten otomotif,” terang Audi.

Untuk itu, Audi menyarankan investor untuk trading buy saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada level support Rp 3.850 dan resistance Rp 4.450.

Dia pun merekomendasikan speculative buy terhadap saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan level support Rp 360 dan resistance Rp 400.

Baca Juga: Tumbuh 12,08%, Aset Perusahaan Penjaminan Syariah Tembus Rp6,68 Triliun di Juni 2025

Sementara itu, investor kata Alrich bisa mengincar saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

 

Saham INCO dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga kata dia bisa dilirik di perdagangan besok.

Selanjutnya: Harga Komoditas Naik, Begini Rekomendasi Saham PP London Sumatra (LSIP)

Menarik Dibaca: 5 Penyebab Jerawat di Vagina Salah Satunya Waxing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×