kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

IHSG terkoreksi 0,05% ke 6.494 di akhir perdagangan Selasa


Selasa, 19 Februari 2019 / 16:15 WIB
IHSG terkoreksi 0,05% ke 6.494 di akhir perdagangan Selasa


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 3,14 poin atau 0,05% ke 6.494 di akhir perdagangan Selasa (19/2). 

Sebanyak 226 saham naik, 187 saham turun dan 118 saham tak bergerak.

Lima sektor berhasil menguat dan lima sektor lainnya melemah. Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 1,52%, sektor perkebunan naik 0,58% dan sektor konstruksi yang naik 0,44%.

Sementara sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor industri dasar yang turun 1,09%, sektor aneka industri turun 0,64% dan sektor manufaktur yang terkoreksi 0,44%.

Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 13,69 miliar saham dengan total volume Rp 8,28 triliun.

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) (-3,03%)
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-2,96%)
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (-2,45%)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indika Energy Tbk (INDY) (7,84%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (6,86%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (5,53%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 630,99 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 230,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 106,5 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 104,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×