Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
“Indeks masih turun karena sekarang ini masyarakat diselimuti oleh kepanikan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan oleh OJK dan BEI sebenarnya lebih kepada meredakan kepanikan yang ada dari masyarakat,” kata Chris kepada Kontan.co.id, Kamis (12/3).
Menurut Chris, IHSG bisa kembali terangkat setelah emiten merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun ini. Dengan begitu, pelaku pasar akan melihat seberapa berdampak dari penyebaran virus corona terhadap kinerja emiten.
Baca Juga: Anjlok 5,01%, IHSG masih berpeluang tertekan pada perdagangan Jumat (13/3)
Selain itu, pasar juga menunggu kabar baik mengenai penanganan terhadap virus corona (Covid-19) ini. Penurunan IHSG masih terkait kekhawatiran pasar atas penyebaran virus yang semakin meluas hingga ke pemerintahan.
Dalam kondisi saat ini, Chris melihat emiten sektor konsumsi masih cukup menarik untuk dibeli. Hal ini lantaran saham-saham sektor konsumsi sudah turun cukup dalam dan dari sisi kinerja, dia memprediksi sektor konsumsi ini lebih stabil serta dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga: IHSG anjlok 5,01%, pandemi virus corona masih jadi penyebabnya
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menuturkan, pelaku pasar membutuhkan ketenangan dari sentimen-sentimen negatif yang beredar saat. Dia menyarankan investor untuk wait and see lebih dulu. “Jangan buru-buru beli, tapi juga disarankan untuk tidak panic sell,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News