Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tak berkutik pada akhir sesi I hari ini (26/1). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 101,123 poin atau 1,90%. Dengan demikian, posisi indeks berada di level 5,222,762.
Sekadar mengingatkan, pada akhir pekan lalu (23/1), indeks ditutup melompat 1,35% menjadi 5.323,88. Ini merupakan rekor tertingginya sepanjang sejarah.
Ada 232 saham yang memberatkan langkah indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 41 saham dan 69 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 3,268 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,815 triliun.
Secara sektoral, seluruh sektor terlihat tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor barang konsumen turun 3,31%, sektor industri lain-lain turun 2,67%, dan sektor manufaktur turun 2,58%.
Saham-saham yang berada di jajaran top losers indeks LQ 45 hari ini antara lain: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 5,57% menjadi Rp 13.975, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 4,56% menjadi Rp 34.550, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,16% menjadi Rp 484.
Sedangkan sejumlah saham top gainers pada indeks LQ 45 adalah: PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik 1,5% menjadi Rp 5.075 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 1,4% menjadi Rp 18.125.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG berpotensi cetak rekor lagi
Investor asing sokong rekor baru IHSG
