Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melorot pada transaksi pagi ini (26/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.29 WIB, indeks tercatat turun 30,135 poin atau 0,58%. Dengan demikian, posisi indeks berada di level 5,293,604.
Ada 119 saham yang memberatkan langkah indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 64 saham dan 67 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 814,835 juta saham dengan nilai transaksi Rp 1,169 triliun.
Secara sektoral, ada sembilan sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni: sektor barang konsumen turun 1,41%, sektor industri lain-lain turun 1,2%, dan sektor manufaktur turun 1,16%.
Saham-saham yang berada di jajaran top losers indeks LQ 45 hari ini antara lain: PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 2,78% menjadi Rp 15.750, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,7% menjadi Rp 14.400, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,21% menjadi Rp 35.400.
Sedangkan sejumlah saham top gainers pada indeks LQ 45 adalah: PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik 1,5% menjadi Rp 5.075, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 0,83% menjadi Rp 3.630, dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 0,8% menjadi Rp 1.880.
Penurunan IHSG mengekor penurunan bursa Asia. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bursa Asia dibuka melemah pada transaksi awal pekan ini (26/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 140,59.
Penurunan bursa Asia pagi ini dipicu oleh kemenangan Partai Syriza pada pemilihan umum Yunani. Berdasarkan hasil perhitungan suara dengan 75% suara yang masuk, Partai Syriza diproyeksikan memenangkan 149 kursi. Namun, jumlah tersebut masih dapat berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG berpotensi cetak rekor lagi
Investor asing sokong rekor baru IHSG
IHSG lanjutkan rally hari kelima
