kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG terindikasi rentan profit taking


Jumat, 22 Desember 2017 / 08:39 WIB
IHSG terindikasi rentan profit taking


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor barunya, Kamis (21/12). IHSG melambung 1,21% ke level 6.183,39. Investor asing mencetak net buy sebesar Rp 433,75 miliar.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, kenaikan peringkat utang dari Fitch Rating memberikan sentimen positif untuk IHSG. Namun, Hans menilai saat ini IHSG sudah terlalu mahal.

Oleh karena itu, ia memprediksi IHSG akan diwarnai aksi ambil untung (profit taking) dari para pelaku pasar. Hari ini IHSG akan bergerak di rentang perdagangan di 6.120-6.200.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, naiknya peringkat utang Indonesia menunjukkan pemerintah memiliki kebijakan ekonomi yang konsisten. Tapi, menurut dia, secara teknikal indikator stochastic memberi sinyal jenuh beli dengan pergerakan bearish setelah dead cross. Dengan demikian, ada indikasi koreksi jangka pendek di akhir pekan.

Lanjar memperkirakan, IHSG akan cenderung terkoreksi wajar dengan kisaran pergerakan di level 6.142–6.200. Lanjar menyarankan investor untuk mencermati saham-saham pilihan, seperti AKRA, ASII, JSMR, BRPT, dan CPIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×