kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.421   -121,00   -0,73%
  • IDX 7.465   -73,12   -0,97%
  • KOMPAS100 1.049   -9,76   -0,92%
  • LQ45 788   -9,08   -1,14%
  • ISSI 253   -2,74   -1,07%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 470   2,87   0,61%
  • IDX80 118   -1,14   -0,95%
  • IDXV30 123   0,72   0,59%
  • IDXQ30 131   0,68   0,52%

IHSG Terguncang Ketidakpastian Global, Simak Rekomendasi Sahamnya Selasa (5/8)


Selasa, 05 Agustus 2025 / 05:15 WIB
IHSG Terguncang Ketidakpastian Global, Simak Rekomendasi Sahamnya Selasa (5/8)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 73,12 poin atau 0,97% ke 7.464,64 pada akhir perdagangan Senin (4/8/2025).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 73,12 poin atau 0,97% ke 7.464,64 pada akhir perdagangan Senin (4/8/2025).

Saham sektor basic material tampak mengalami koreksi terbesar, yakni 1,55%, sedangkan sektor kesehatan melaju kencang dengan kenaikan 1,99%.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, koreksi indeks antara lain didorong oleh aksi profit taking setelah mengalami penguatan pada perdagangan Jumat pekan sebelumnya. 

Baca Juga: IHSG melemah 0,97% ke 7.464 pada Senin (4/8/2025), AMMN, BRPT, PGEO Top Losers LQ45

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tarif dan data tenaga kerja Amerika Serikat yang melemah.

“Beberapa laporan kinerja keuangan emiten domestik yang mengalami penurunan juga menjadi faktor negatif,” jelas Alrich, Senin (4/8).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, laju IHSG hari ini juga turut dibebani oleh koreksi pada sektor basic materials dan energi%. Pelemahan nilai tukar Rupiah juga turut membebaninya. 

“Untuk besok, kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan support 7.430 dan resist 7531,” taksir Herditya.

Sementara itu, Alrich memproyeksi IHSG akan melanjutkan koreksinya dengan menguji level support 7.400 dan resistance 7.470 pada perdagangan besok Selasa (5/8).

Sentimennya akan dipengaruhi oleh keputusan bank sentral Jepang atau Bank of Japan yang mempertahankan suku bunganya di level 0,5%. Angka ini merupakan level tertinggi sejak tahun 2008.

Baca Juga: IHSG Rentan Terkoreksi di Awal Pekan

BoJ juga merevisi naik proyeksi inflasinya dari 2,2% YoY menjadi 2,7% YoY untuk tahun 2025. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 pun turut dinaikkan dari semula 0,5% menjadi 0,6%.

Adapun, indeks consumer confidence Jepang di bulan Juli turun ke level 33,7 dari 34,5% di bulan Juni 2025. Sementara itu, NBS Manufacturing China pada Juli 2025 turun tipis menjadi 49,3 dari posisi 49,7.

Dari sentimen domestik, investor kata Alrich akan menantikan data inflasi bulan Juli 2025 yang diperkirakan akan naik menjadi 2,24% YoY dari 1,87% YoY di bulan Juni 2025. Sedangkan secara bulanan, inflasi ditaksir akan naik menjadi 0,21% month to month (MoM) dari 0,19% MoM. 

Di sisi lain, neraca perdagangan bulan Juni 2025 diperkirakan mencatatkan surplus US$ 3,55 miliar dari US$ 4,3 miliar di bulan Mei 2025. 

Atas berbagai sentimen itu, Alrich menyarankan investor untuk melirik saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) di perdagangan besok.

Baca Juga: Tak Banyak Katalis yang bisa Menopang, IHSG Pekan Ini Diprediksi Lanjutkan Koreksi

Investor bisa juga mengincar saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

Adapun, rekomendasi Herditya jatuh kepada saham PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI) dengan support Rp 270 dan resistance Rp 278, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang support Rp 665 dan resistance Rp 700, dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan support Rp 700 dan resistance Rp 730.

Selanjutnya: Sebanyak 74% Emiten Meraup Laba di Semester I-2025

Menarik Dibaca: Yuk Lihat Jadwal KRL Solo Jogja pada Selasa 5 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×