Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penurunan. Senin (27/11), IHSG melemah tipis 2,55 poin atau 0,04% ke 6.064,59.
Volume transaksi bursa pun lebih rendah ketimbang rata-rata harian. Volume transaksi bursa mencapai 9,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,98 triliun.
Sebanyak 214 saham melemah, 151 saham menguat dan 109 saham bergerak mendatar. Enam sektor pun mencatatkan penurunan. Sektor industri dasar mencatat penurunan paling dalam, hingga 2,63%.
Sektor perkebunan turun 0,82%. Sektor infrastruktur melemah 0,50%. Sektor konstruksi turun 0,44%. Sektor aneka industri terkoreksi 0,33%. Sedangkan sektor keuangan melemah tipis 0,01%.
Sektor barang konsumer memimpin kenaikan dengan lonjakan hingga 1,17%. Sektor perdagangan menguat 0,17%. Sektor manufaktur menanjak 0,11% dan sektor pertambangan naik tipis 0,04%.
Berikut top losers pada indeks LQ45:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -4,30%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -4,15%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -3,65%
Barisan top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 4,09%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 2,67%
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 2,37%
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 252,55 miliar di pasar reguler. Sedangkan di seluruh pasar, asing mencetak pembelian bersih Rp 245,77 miliar.
Pembelian bersih asing terbesar adalah saham PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 553,4 miliar. Ini adalah pembelian bersih asing yang tercatat di pasar negosiasi. Selain itu, pembelian bersih asing juga terjadi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 26,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 25,8 miliar.
Penjualan bersih asing terjadi pada saham-saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 89,2 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 63 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 52,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG tergelincir ke zona merah di sesi 1
IHSG bergerak liar di dua arah
Hari ini IHSG menanti data domestik
