CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG tergerus 0,7% dilanda profit taking


Senin, 17 April 2017 / 16:30 WIB
IHSG tergerus 0,7% dilanda profit taking


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 39,06 poin atau 0,69% pada Senin (17/4). Indeks ditutup di level 5.577,49.

Sebanyak 207 saham turun, melampaui 121 saham yang turun. Sedangkan 112 saham lainnya tak bergerak.

Ada 9,8 miliar lot saham diperdagangankan dengan nilai transaksi Rp 5,46 triliun.

Tujuh dari sepuluh sektor mendarat di zona merah. Sektor infrastruktur turun 1,45%, diikuti finansial 1,28%, dan aneka industri 1,24%. 

Tiga grup saham yang masih mencatat penguatan antara lain barang konsumer 0,15%, agrikultur 0,08%, dan pertambangan 0,04%. 

Investor lokal melancarkan aksi jual hari ini dengan penjualan Rp 4,08 triliun dan pembelian Rp 3,2 triliun. Sedangkan investor asing mencatat net buy Rp 29,24 miliar di pasar reguler, dan total Rp 871,96 miliar di pasar keseluruhan.

Pekan lalu, IHSG menguat 1,53% dan diakhiri di posisi 5,653,49.

Saham LQ45 hari ini yang menderita penurunan paling dalam antara lain PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar 4,13% menjadi Rp 1.740, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 3,29% menjadi Rp 27.225, dan PT PP Tbk (PTPP) yang merosot 3,17% menjadi Rp 3.360 per saham.

Sedangkan top gainers LQ45 antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 2,6% menjadi Rp 12.825, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 2,18% menjadi Rp 2.810, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sebesar 0,91% menjadi Rp 16.650 per saham.

Sajian data ekonomi hari ini tak mampu mendongkrak bursa. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Maret 2017 surplus US$ 1,23 miliar. Surplus tersebut tergolong surplus besar, meski lebih rendah dibanding surplus Januari dan Februari 2017 yang masing-masing tercatat US$ 1,43 miliar dan US$ 1,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×