Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Fath juga menyarankan untuk mengoleksi saham-saham big cap secara selektif dan bertahap, dengan BBRI dan ASII menjadi perhatian utama.
Pengamat pasar modal dan Founder WH-Project, William Hartanto, menyoroti dampak dari stimulus ekonomi China yang menyebabkan net sell oleh investor asing. Ia memperkirakan pelemahan saham big cap masih ada, meski potensinya mulai terbatas.
"Posisi saham big cap saat ini menarik untuk menerapkan strategi buy on weakness," kata William, seraya merekomendasikan buy untuk saham BBRI, TLKM, dan BBNI, serta wait and see untuk BREN dan AMMN.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Big Cap Pilihan yang Berpeluang Menguat Usai Tertekan
Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas, menambahkan bahwa sektor perbankan layak dicermati menjelang rilis kinerja keuangan dan rencana insentif di sektor properti. Ratih merekomendasikan saham BMRI dengan target resistance di Rp 7.300.
Oktavianus Audi juga memberikan rekomendasi buy untuk saham BBCA, BMRI, BBRI, dan TLKM, dengan target harga masing-masing di Rp 11.150, Rp 7.200, Rp 5.900, dan Rp 3.750 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News