IHSG rehat setelah anjlok 1,6%

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah sampai siang ini, Jumat (26/9). Indeks merosot 84 poin atau 1,62% ke posisi 5.116,91 pada pukul 11.30 WIB.

Ini merupakan penurunan terbesar IHSG sejak 30 Mei, yang turun 1,84%. Sepuluh sektor kompak merah di paruh pertama perdagangan. 

Penurunan terbesar diamalmi sektor pertambangan yait usebesar 2,4% dan konstruksi sampai 2,85%. Sedangkan yang koreksinya paling dangkal adalah sektor infrastruktur, yaitu sebesar 9,58%. 

Sebanyak 243 saham menyeret bursa turun. Jauh melampaui 45 saham yang menguat atau 53 saham yang diam tak bergerak. Perdagangan sampai siang ini melibatkan jual beli 2,44 miliar saham dengan nilai Rp 3,54 triliun. 

Saham yang paling merasakan penurunan di antara LQ45 antara lain PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 6,15% ke harga Rp 2.665 per saham, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 5,75% ke Rp 1.230, dan PT PP Tbk (PTPP) sebesar 5,16% ke Rp 2.205 per saham.

Hanya satu saham di LQ45 yang mencatat kenaikan yaitu PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Itu pun naik tipis 0,36% ke Rp 1.395 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

UU Pilkada penyebab IHSG kehilangan 70 poin

Investasi

IHSG terjun 1,2% di awal perdagangan