Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,16% dalam sepekan ke level 6.126,35. Dari lima hari perdagangan, IHSG tiga hari menguat dan dua hari turun.
Head of LOTS Service Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan mengatakan, menguatnya IHSG dalam sepekan terakhir didominasi sentimen eksternal.
Jika melihat pergerakan harga, Krishna menilai peningkatan yang terjadi cenderung tipis bahkan terbilang moderat pada hari ini. Namun, jika dibandingkan dengan IHSG sepekan lalu, maka indeks pekan ini naik signifikan.
Penguatan IHSG hari ini masih disertai aksi net sell dari investor asing di seluruh pasar sebanyak Rp 538,01 miliar. "Keputusan AS dan China untuk menunda perang dagang hingga 90 hari dan pernyataan The Fed yang tidak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga acuannya menjadi sentimen yang paling mendominasi sepekan ini," ujarnya Krishna kepada Kontan.co.id, Jumat (7/12).
Sedangkan dari sentimen domestik masih sangat minim. Walaupun, perlu diakui bahwa menguatnya IHSG akhir pekan ini, didukung data cadangan devisa (cadev) yang naik dari US$ 115,2 miliar per Oktober 2018, menjadi US$ 117,2 miliar per November.
Sementara itu, untuk sepekan ke depan Krishna memperkirakan IHSG bakal melanjutkan penguatannya, masih karena dukungan sentimen eksternal. Adapun indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 6.090 dan resistance 6.190 sepanjang pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News