Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (16/7). IHSG naik 25,76 poin atau 0,43% ke level 6.072,51.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, mayoritas sektor di bursa memang meningkat kemarin Jumat. Penguatan paling tinggi dialami oleh sektor energi hingga 1,55%. Setelahnya ada sektor indsutri yang terkerek 1% dan sektor properti dan real estate yang naik 0,79%.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. "Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia," katanya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/7).
Baca Juga: Permohonan PKPU kepada emiten berpotensi meningkat, ini yang perlu dicermati investor
Adapun pergerakan IHSG yang cenderung tertekan dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh investor jangka panjang dan menengah, tetapi juga investor jangka pendek. Pergerakan saham yang fluktuatif dapat digunakan untuk trading ataupun investasi strategi jangka pendek.
William memprediksi IHSG Senin (19/7) akan bergerak di kisaran level 5.913 hingga 6.123. Adapun saham-saham yang dicermatinya seperti AKRA, TLKM, ASII, BBNI, KLBF, ITMG, JSMT, dan CTRA.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan level support di 6.055 hingga 6.039 dan level resistance di 6.083 hingga 6.095.
"Secara teknikal penguatan di hari sebelumnya didukung volume yang rendah sehingga rentan mengalami koreksi," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Baca Juga: Masuki pekan RDG BI, begini arah IHSG sepekan
Di sisi lain, pergerakan masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM Darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III 2021.
Adapun beberapa saham yang dicermati analis pada perdagangan Senin (19/7):
1. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII)
Breakout resistance dengan volume tinggi. Target harga/stop loss ditingkatkan. Analis menyarankan masuk saham ini di Rp 1.630-Rp 1.660 per saham. Stop loss di Rp 1.600 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 1.800-Rp 1.850 per saham.