Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi baru di akhir perdagangan sesi pertama, Kamis (14/12). Indeks bertengger di zona hijau setelah naik 16,83 poin atau 0,28% di level 6.071,43.
Enam sektor menyumbang amunisi bagi indeks. Industri dasar dan aneka industri memimpin dengan penguatan masing-masing 1,79% dan 1,13%. Sedangkan, konstruksi, manufaktur, barang konsumsi dan perdagangan masing-masing naik di bawah 1%.
Namun, empat sektor lainnya, yaitu pertambangan, keuangan, infrastruktur dan perkebunan masih terkoreksi hingga siang ini.
Catatan RTI, 146 saham naik, berbanding 150 saham yang turun. Pemodal mentransaksikan sekitar 7,21 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 4,11 triliun di sesi pertama.
Mayoritas investor asing mulai melakukan pembelian saham dengan membukukan nilai pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 119,74 miliar. Di seluruh pasar, asing juga menorehkan net buy sekitar Rp 36,27 miliar.
Saham PT Dwi Guna Laksana (DWGL) menempati top gainers alias saham berkinerja terbaik siang ini. Sebab, saham pendatang baru ini melesat 24,41% ke level Rp 316 per saham. Berseberangan, posisi top losers dihuni saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang tumbang 20,26% menjadi Rp 244.
Sementara, di jajaran indeks lQ45, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang naik 7,27% ke Rp 118 bertengger di posisi top gainers. Sedangkan, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) terseret ke posisi top losers setelah turun 3,76% ke level Rp 358.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG semringah mengekor pasar Asia
IHSG masih punya kans naik
IHSG melaju di tengah penjualan asing
