Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan Senin (4/6) dengan hasil cukup solid. Indeks rebound setelah dua hari beruntun terkoreksi pada pekan lalu.
RTI mencatat, indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 46,62 poin atau setara 0,78% ke level 6.030,20.
Tujuh sektor menyumbang amunisi bagi indeks. Terutama, infrastruktur yang melesat 3,06%. Diikuti, aneka industri dan keuangan yang masing-masing naik 1,91% dan 1,43%. Empat sektor lainnya, yaitu pertambangan, konstruksi, perdagangan, dan perkebunan juga menguat masing-masing kurang dari 1%.
Namun, tiga sektor masih tergerus, yaitu industri dasar yang turun 1,07%. Kemudian, barang konsumsi dan manufaktur masing-masing melemah 0,22% dan 0,12%.
Tercatat 174 saham di BEI berhasil naik di sesi pertama, berbanding 182 saham yang turun. Sedangkan, 117 saham lainnya stagnan.
Mayoritas saham LQ45 menghijau. Tiga saham yang menduduki top gainers alias saham dengan kenaikan tertinggi yaitu:
1. PT Xl Axiata Tbk (EXCL) naik 16,67%.
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 5,31%.
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 4,94%.
Sedankan, saham penyokong utama kenaikan indeks pada sesi pertama adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Menurut data Bloomberg, saham bank pelat merah ini berkontribusi sebesar 11,39 poin terhadap laju indeks, lantaran berhasil naik 3,90%. Saham lain yang juga mendongkrak indeks, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar 10,85 poin dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kontribusi sebesar 7,67 poin.
Asing net buy
Investor mentransaksikan sekitar 5,52 miliar saham, dengan nilai perdagangan Rp 5,24 triliun pada sesi pertama.
Penguatan IHSG dibarengi dengan aksi beli oleh pemodal asing. Pada akhir sesi pertama, asing membukukan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 186,83 miliar.
Saham yang paling banyak dikoleksi asing, yaitu PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Saham produsen kertas ini membukukan pembelian bersih tertinggi alias highest net foreign buy value sebesar Rp 164,5 miliar. Diikuti, saham PT Tunas Ridean Tbk (TURI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing Rp 81,3 miliar dan Rp 36,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
