Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing memanfaatkankenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin untuk melegos sejumlah saham ini.
Kemarin, IHSG ditutup melesat 2,05% atau naik 100,05 poin ke level 4.970,09 pada perdagangan Kamis (1/10). IHSG ditopang kenaikan sektor infrastrutur, aneka industri dan keuangan.
Mengutip data RTI, seluru sektor tercatat menguat. Antara lain, sektor infrastruktur melesat paling tinggi 4,97%, kemudian disusul sektor aneka industri menguat 2,80%. Sementara sektor keuangan dan agriculture menguat 2,66%.
Sektor industri dasar menguat 2,28% dan sektor tambang menguat 1,46%. Total volume transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 12,71 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,18 triliun.
Asing masih mencatatkan net sell Rp 9,35 miliar di seluruh pasar. Namun di pasar reguler asing membukukan net buy sebesar Rp 65,33 miliar.
Baca Juga: IHSG melesat 2,05%, asing borong saham-saham ini, Kamis (1/10)
Saham yang paling banyak dilepas asing PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 27,8 miliar. Kendati dilepas asing, tapi saham MYOR menguat 1,26% ke Rp 2.410 di akhir perdagangan. Total volume perdagangan saham MYOR mencapai 13 juta dengan nilai transaksi Rp 31,4 miliar.
PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27,7 miliar. Saham ASII menguat 3,36% ke RP 4.610 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 32,8 juta dengan nilai transaksi Rp 150,2 miliar.
Baca Juga: Saham-saham lapis bawah jadi saham paling cuan sepanjang kuartal ketiga 2020
PT United Tractors Tbk (UNTR) RP 25,1 miliar. Saham UNTR ditutup melemah tipis 0,11% ke Rp 22,775 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 2,2 juta dengan nilai transaksi Rp 51,5 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada perdagangan Kamis (1/10):
- MYOR Rp 27,8 miliar
- ASII Rp 27,7 miliar
- UNTR Rp 25,1 miliar
- PURA Rp 24,3 miliar
- ERAA Rp 14,0 miliar
- UNVR Rp 11,4 miliar
- ICBP Rp 9,3 miliar
- MIKA Rp 7,1 miliar
- MNCN Rp 6,9 miliar
- TOWR Rp 4,8 miliar
Selanjutnya: IHSG melonjak 2,05% di akhir perdagangan Kamis (1/10) setelah turun 3 hari beruntun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News