kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG rebound 0,13%, sektor perkebunan naik paling tajam


Kamis, 01 Maret 2018 / 16:37 WIB
IHSG rebound 0,13%, sektor perkebunan naik paling tajam
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik rebound pada perdagangan Kamis (1/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 8,84 poin atau setara 0,13% ke level 6.606,05.

IHSG melawan arus pasar saham Asia yang sedang melemah. Sejatinya, indeks bergerak volatil sejak awal pekan ini, dan baru berhasil kembali ke kisaran 6.000 pada penutupan hari ini.

Data RTI memperlihatkan, indeks berhasil naik, meski hanya didukung empat sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Wajar, sektor perkebunan berhasil melompat hingga 4,23%. Diikuti sektor perdagangan dengan kenaikan 1,55%, infrastruktur 0,48% dan barang konsumsi dengan penguatan tipis 0,04%. Di sisi lain, enam sektor melemah, terutama industri dasar yang turun 0,78%.

Total 176 saham ditutup naik, berbanding 185 saham yang turun.

Bloomberg mencatat, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,50%, paling menyokong IHSG. Saham perusahaan telko pelat merah ini menyumbang 5,42 poin. Kemudian, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berkontribusi masing-masing 3,35 poin dan 2,07 poin.

Transaksi sepanjang hari ini melibatkan 13,73 miliar saham, dengan nilai perdagangan Rp 9,39 triliun. Pemodal asing membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 384,94 miliar. Di semua pasar, asing juga mencatatkan net sell Rp 650,98 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan penjualan bersih atau net foreign sell senilai Rp 338,7 miliar. Kemudian, saham PT Astra International (ASII) dengan nilai penjualan bersih Rp 146 miliar dan BBRI sejumlah Rp 64,3 miliar.

Sedangkan, saham yang paling diminati asing, yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan net foreign buy sebesar Rp 73,6 miliar. Diikuti, saham TLKM senilai Rp 69,4 miliar dan BMRI sebesar Rp 64,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×