Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal keluar dari tekanan, meski sempat menguat pada sesi kedua. Pelemahan IHSG mengekor pasar saham Asia dan Amerika Serikat.
IHSG ditutup turun tipis 1,71 poin atau setara 0,03% ke level 6.597,22 pada Rabu (28/2) sore.
Indeks acuan sulit menanjak meskipun enam sektor di Bursa Efek Indonesia menguat. Pasalnya, empat sektor menggerus tenaga indeks. Aneka industri turun paling tajam sebesar 1,31%. Diikuti, sektor keuangan yang melorot 0,68%, perdagangan 0,43% dan infrastruktur yang turun 0,16%.
Total 204 saham ditutup turun berbanding 163 saham yang naik.
Catatan Bloomberg, dua saham perbankan paling membebani IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menggerus indeks sebesar 8,21 poin, lantaran turun 1,59%. Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 1,48% tercatat menekan indeks sebesar 5,18 poin.
Investor mentransaksikan sekitar 18,64 miliar saham pada hari ini, dengan nilai perdagangan Rp 13,76 triliun. Pemodal asing membukukan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 751,18 miliar. Di semua pasar, asing juga menorehkan net sell sejumlah Rp 687,27 miliar.
Saham BBCA paling banyak dilego asing dengan nilai penjualan bersih atau net foreign sell mencapai Rp 284,6 miliar. Selain itu, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan penjualan bersih Rp 183,4 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 146,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News