Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir bulan Juni ini berpotensi menguat terbatas, meski masih rawan koreksi. IHSG kemarin (29/6) turun 54,10 poin atau 0,77% ke 6.942,35 setelah memerah di hampir sepanjang perdagangan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini berpotensi menguat. Menjelang rilis data perekonomian, inflasi disinyalir masih akan berada pada kondisi stabil.
"Rilis data perekonomian terkait kunjungan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat, menjadi faktor penunjang sentimen baik bagi pola gerak IHSG," sebut William dalam risetnya, Rabu (29/6).
IHSG ditaksir berada pada rentang 6.921 - 7.074. William memasukkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ke menu saham yang menarik dilirik hari ini.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Perdagangan Kamis (30/6)
Selain itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga bisa menarik diperhatikan investor.
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan support Rp 6.920 dan resistance pada 7.070. Herditya memberi rekomendasi buy saham ICBP, PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Timah Tbk (TINS).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG bergerak pada area support 6.894 dan resistance di 7.031. Joshua menjagokan empat saham untuk bisa dipilih investor pada perdagangan hari ini.
Yaitu, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK).
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memandang saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.908 - 7.145. Sentimen global akan mempengaruhi pergerakan pasar.
"Seiring dengan rilis pertumbuhan ekonomi kuartalan Amerika Serikat yang secara konsensus mengalami perlambatan, pengeluaran konsumen yang diperkirakan meningkat serta stok minyak dan bahan bakar yang diprediksi mengalami penurunan," ujar Nico.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Kamis (30/6)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bisa dicermati dengan support di Rp 765 dan resistance Rp 855, kemudian PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada support Rp 494 dan resistance Rp 570. Lalu support PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada Rp 2.800 dan resistance Rp 2.990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News