Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG menguat 3,53% sepekan lalu. Pada pekan depan, analis memproyeksikan IHSG akan kembali menghijau.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, salah satu sentimen penggerak IHSG pada pekan depan adalah pertemuan yang akan digelar Bank Sentral AS, yakni FOMC Meeting.
Kegiatan ini diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Namun secara konsensus dapat diketahui bahwa Federal Reserve akan meningkatkan kembali suku bunga acuannya.
Selain itu, IHSG juga akan dipengaruhi oleh penantian pasar terhadap rilis laporan keuangan untuk semester pertama, dimana rilis laporan keuangan ini diperkirakan dapat mempengaruhi pergerakan saham emiten yang bersangkutan.
Baca Juga: IHSG dalam Sepekan Menguat 3,53%, Ini Deretan Sentimennya
“Kami memperkirakan, IHSG masih berpeluang menguat terbatas dengan support 6800 dan resistance 6940,” terang Herditya akhir pekan lalu.
Senada, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memproyeksikan pekan depan IHSG berpotensi menguat di awal pekan.
Namun di pertengahan pekan, investor akan mencermati hasil keputusan Bank Sentral AS terkait kebijakan suku bunga yang diperkirakan naik 75 basis points (bps).
“IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.800-6.930,” kata Cheryl.
Di sisi lain, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksikan IHSG bakal melanjutkan tren bullish-nya dan akan bergerak dalam rentang support 6.700 serta resistance 7.140 pekan depan.
Baca Juga: IHSG Pekan Depan Diprediksi Menguat Terbatas, Simak Sentimen yang Perlu Dicermati
Secara teknikal, kemungkinan penguatan IHSG yang dapat terjadi didasarkan pada pergerakan candlestick di atas exponential moving average 34 dan stochastic yang masih mengarah ke atas pada area overbought-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News