Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (3/2) menguat. Dalam pembukaan bursa sampai dengan pukul 10.10 WIB, IHSG naik 0,58% atau positif 30,53 poin menjadi 5.305,64.
Dengan total volume perdagangan mencapai 1,52 miliar lot saham senilai Rp 1,7 triliun, frekuensi perdagangan saham pada pagi ini mencapai 68.537.
Dari 10 sektor yang mempengaruhi IHSG, sembilan sektor menghijau. Sektor dengan kenaikan terbesar adalah konstruksi sebesar 10,42 poin, kemudian sektor barang konsumen sebesar 10,59 poin, dan pertanian sebesar 10,61 poin.
Menurut data RTI, pada perdagangan pagi ini sebanyak 177 saham naik dan sebanyak 61 saham turun harga. Sedangkan sebanyak 73 saham tidak berubah.
Penguatan IHSG, mengikuti tren kenaikan bursa saham di sejumlah negara. Bursa Amerika Serikat menguat setelah terjadi rally pada harga saham perusahaan energi, terutama pada produsen minyak dan telepon. Indeks S&P 500 naik 1,3% pada penutupan bursa New York, meneruskan rally yang terjadi pada dua pekan terakhir. Penguatan indeks saham AS terjadi seiring dengan kuatnya sinyal perbaikan Ekonomi AS, sehingga saham energi menguat.
Harga minyak mentah juga naik pada perdagangan Senin kemarin, melanjutkan reli yang lebih kuat pada Jumat sebelumnya. Namun kenaikan harga minyak dibatasi oleh perkiraan kenaikan stok minyak mentah yang besar di pasar Amerika Serikat.
Harga minyak mentah di AS ditutup naik US$ 1,33, menjadi US$ 49,57 per barrel, tertinggi sejak hampir sebulan ini. Harga itu hampir menyentuh harga tertinggi perdagangan intraday sebesar US$ 50,56 dan sesi terendah US$ 46,67 per barrel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Simak proyeksi IHSG pada Selasa besok
Awal pekan, IHSG berakhir turun 0,25%
Akhir sesi I, IHSG masih memerah
