Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pegerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) do sesi pertama hari ini cenderung berfluktuasi. Jumat (9/7) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya menguat tipis 0,98 poin atau 0,02% ke 6.040,88.
Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Infrastruktur yang melesat 1,51%.
Selanjutnya, IDX Sektor Kesehatan naik 0,53%, IDX Sektor Teknologi naik 0,41%, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,36% dan IDX Sektor Transportasi & Logistik naik 0,09%.
Sementara itu indeks sektoral lainnya koreksi. Pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang ambles 0,75%.
Diikuti, IDX Sektor Properti & Real Estat yang turun 0,6%, IDX Sektor Energi melemah 0,34%, IDX Sektor Keuangan turun 0,27%, IDX Sektor Perindustrian turun 0,20% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah 0,19%
Baca Juga: IHSG dibuka melemah tipis ke 6.037 hari ini (9/7), asing koleksi TLKM, BBRI, EMTK
Total volume transaksi bursa mencapai 10,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,35 triliun. Sebanyak 276 saham melemah. Ada 180 saham naik harga dan 173 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 4,65%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 4,58%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,41%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 3,03%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,95%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,37%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 88,91 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bundamedik Tbk (BMHS) Rp 251,4 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 25 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 20,5 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 236,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 31,8 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 22 miliar.
Selanjutnya: Incar dana hingga Rp 21,9 triliun, Bukalapak bakal jadi IPO terbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
