Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,10% atau 7.318 ke level 7.078,760 pada perdagangan hari ini, Jumat (1/4). Kenaikan IHSG hari ini memperkokoh pergerakan IHSG dalam seminggu terakhir.
Asal tahu saja, sepanjang 28 Maret 2022 hingga 1 April 2022, IHSG ditutup di zona hijau kecuali pada perdagangan Selasa (29/3). Dus, sepekan ini IHSG tercatat menguat 1,08% dibanding penutupan IHSG Jumat (25/3) yang berada di level 7.002,53.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo mengamati, fundamental ekonomi nasional yang kuat, serta kebijakan pemerintah Indonesia yang tetap netral terhadap konflik Rusia & Ukraina menarik cukup banyak investor asing.
Dari dalam negeri, penguatan IHSG juga didukung oleh pelonggaran kebijakan PPKM di banyak daerah yang meningkatkan performa banyak emiten secara signifikan.
Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mencermati, penguatan yang terjadi selama sepekan terakhir utamanya dipengaruhi harga komoditas dunia yang masih tinggi.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,10% ke 7.078 Pada Perdagangan Jumat (1/4), Asing Beli BBRI, BBCA, TLKM
Ini tidak terlepas dari dinamika antara Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, pelaku pasar juga melihat kinerja laporan keuangan emiten, baik di tingkat global maupaun di dalam negeri yang cemerlang.
Pelaku pasar juga tengah mencerna data PMI Manufacturing bulan Maret 2022 yang semakin ekspansif juga kenaikan inflasi Indonesia per bulan Maret 2022.
"Sehingga para pelaku pasar menilai bahwa pemulihan ekonomi domestik berjalan dengan semakin progresif," ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).
Untuk pekan depan, 4-8 April 2022, Nafan memperkirakan IHSG masih akan bergerak bullish consolidation. Sepengamatannya, rilis laporan keuangan emiten yang cenderung positif menjadi faktor penopangnya.
Di sisi lain, kasus Covid-19 di tanah air terus menunjukkan penurunan.
Dilihat dari data-data lainnya, pelaku pasar masih optimistis proyeksi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di atas level 100. Dengan kata lain, masyarakat memiliki kepercayaan yang kuat terhadap optimisme pemulihan ekonomi.
Baca Juga: IHSG Lanjut Menguat ke Rekor Tertinggi pada Jumat (1/4) Pagi
Adapun cadangan devisa Indonesia diperkirakan masih memadai tertopang stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
Sementara itu, William memperkirakan IHSG akan mengalami koreksi pekan depan. Support terdekat berada di level 6.815 serta resistance di level all time high yaitu 7.099.
"Pergerakan harga komoditas global akan banyak menjadi sentimen untuk IHSG di pekan depan. Kebijakan pemerintah untuk merespon kenaikan harga bahan bakar juga berpeluang mempengaruhi pergerakan IHSG," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News